Sejarah Singkat

Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) adalah salah satu fakultas non-kependidikan di Universitas PGRI Semarang. Awalnya, fakultas ini dikenal sebagai Akademi Teknologi Semarang (ATS) sebelum bergabung dengan Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP) PGRI Semarang, yang kemudian mengubah namanya menjadi Fakultas Teknik dan Informatika di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).

UPGRIS berada di bawah naungan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi PGRI Semarang, yang resmi diakui melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143/P/2014 pada 17 April 2014.

Di dalam Fakultas Teknik dan Informatika, terdapat enam program studi yang telah mendapatkan izin operasional. Program Studi tersebut meliputi Arsitektur (S1), Informatika (S1), Teknik Mesin (S1), Teknik Sipil (S1), Teknik Elektro (S1), dan Teknologi Pangan (S1).

Dalam proses pendirian fakultas ini, Program Studi Teknik Elektro berhasil mendapatkan izin untuk menyelenggarakan pendidikan pada jenjang sarjana (S1), yang sebelumnya berada pada jenjang D3 saat masih menjadi bagian dari Akademi Teknologi Semarang.

Sejak awal, Program Studi Teknik Elektro telah dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang memadai, serta sumber daya yang dimiliki oleh lembaga sebelumnya. Universitas PGRI Semarang juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menambah jumlah dosen dan memperbaiki fasilitas laboratorium.