PKM “SABUK SEJAK” Mahasiswa Teknik Elektro UPGRIS Raih Dana Hibah dari Kemenristekdikti

Program Studi Teknik elektro kembali meraih prestasi membanggakan dengan berhasilnya salah satu kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). PKM ini, yang berjudul “SABUK SEJAK: Ikat Pinggang Berteknologi Internet of Things Sensor Jarak Penghasil Audiosonik Anti Penculikan,” mendapatkan dukungan finansial sebesar 8 juta rupiah pada tahun 2023.

Latar Belakang dan Inovasi

Maraknya kasus penculikan anak yang terjadi belakangan ini menjadi latar belakang utama pengembangan proyek PKM ini. Mengingat kekhawatiran orang tua terhadap keselamatan anak-anak mereka, tim PKM berinisiatif untuk menciptakan solusi teknologi yang dapat membantu mengawasi dan melindungi anak-anak dari ancaman penculikan.

“SABUK SEJAK” adalah sebuah inovasi berbentuk ikat pinggang yang dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT). Alat ini memanfaatkan sensor jarak untuk mendeteksi kedekatan orang yang mencurigakan dan mengeluarkan sinyal audiosonik sebagai bentuk peringatan. Dengan sistem ini, orang tua dapat memperoleh informasi secara real-time mengenai lokasi dan situasi anak mereka melalui aplikasi yang terhubung dengan perangkat.

Kontribusi dan Penerimaan

Salah satu anggota tim PKM, Muhammad Ali Musthofa, mahasiswa Teknik Elektro UPGRIS, memimpin proyek ini bersama timnya. Ali menjelaskan, “Kami berusaha menciptakan solusi yang efektif dan terjangkau untuk mengatasi masalah penculikan anak. Dengan teknologi IoT, kami berharap dapat memberikan rasa aman tambahan bagi orang tua dan anak-anak.”

Ilustrasi fungsi kegunaan alat Sabuk Sejak

Proposal PKM ini berhasil menarik perhatian panel juri dan mendapatkan dana hibah dari Kemenristekdikti karena inovasi yang diusung serta relevansinya dengan isu sosial yang sedang berkembang. Dukungan finansial tersebut akan digunakan untuk pengembangan lebih lanjut, uji coba prototipe, serta produksi massal dari SABUK SEJAK.

Ketua Program Studi Teknik Elektro, Adi Kusmantor, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan kreativitas yang ditunjukkan oleh Muhammad Ali Musthofa dan tim. Ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memecahkan masalah sosial yang penting.”

Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HIMA Elektro), Kristo Andika Pamungkas, juga menambahkan, “Pencapaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Teknik Elektro memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya.”

Harapan dan Langkah Selanjutnya

Dengan dukungan dana dari Kemenristekdikti, tim PKM berharap dapat menyelesaikan pengembangan produk dan melakukan implementasi di lapangan. “Kami berharap SABUK SEJAK dapat segera digunakan oleh orang tua dan memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan keamanan anak-anak,” kata Ali.

Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kapabilitas mahasiswa UPGRIS dalam bidang teknologi, tetapi juga komitmen mereka untuk berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial. Selamat kepada Muhammad Ali Musthofa dan tim atas pencapaian yang membanggakan ini, semoga inovasi ini dapat memberikan solusi yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.